November 19, 2012

Tugas Topik 2 PJJ


Pendidikan Jarak Jauh
oleh
Dody Faizal Priadana


A. Pertanyaan
1.  Jelaskan tiga aspek utama dalam pembelajaran di PJJ!
2.  Jelaskan lima generasi pada tutorial jarak jauh!
3.  Secara umum, coba jelaskan perbedaan antara Tatap Muka dan PJJ!


B. Jawaban
Nomor :
1. Tiga aspek utama dalam pembelajaran PJJ :
  1. aktor yang terlibat dalam PJJ, dalam hal ini adalah peserta didik (siswa/mahasiswa) dan pengajar (guru/dosen/tutor). Aktor merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam PJJ sebab semua metode yang bagus, media dan fasilitas yang lengkap serta bahan ajar yang mencukupi akan menjadi sia-sia jika tidak ada pelaku atau orang yang akan menerima dan menggunakan sistem PJJ yang sudah dibangun;
  2. media yang digunakan adalah sarana yang digunakan untuk menjembatani antara peserta didik dengan pengajar di dalamnya. Agar terjadi hubungan dan komunikasi secara aktif dalam proses belajara-mengajar antara peserta didik dengan para pengajar di dalamnya sehingga tujuan dari metode pendidikan yang sudah dibangun dapat tepat sasaran dan sesuai dengan rencana yang diinginkan; dan
  3. bahan ajar merupakan merupakan salah satu hal yang penting juga dalam PJJ. Bahan ajar yang dibuat setidaknya dapat memberikan informasi dan gambaran kepada peserta didik mengenai mata pelajaran atau bidang studi yang telah mereka ambil dan pelajari. Selain itu bahan ajar yang digunakan harus dapat membuka wawasan yang luas bagi peserta didik, mendorong peserta didik untuk mengembangkan ilmu yang diperolehnya, memenuhi kebutuhan perserta didik akan mata pelajaran yang sedang dihadapai, mendorong peserta didik untuk belajar mandiri dan bahan ajar yang digunakan bersifat menyenagkan dan tidak membosankan.  


2. Lima generasi pada tutorial jarak jauh :

  1. Generasi Pertama, Model korespondensi, pada generasi ini bahan cetak berupa bahan cetak (seperti buku, jurnal cetak, koran, dsb.)  menjadi bahan ajar dan media pembelajaran bagi peserta didik. Sebagai sara penyampaian infromasi dan sumber pembelajaran dari para pengajar ke peserta didik. Sedangkan media komunikasi antara peserta didik dengan para pengajar menggunakan media surat-menyurat secara manual yang membutuhkan waktu yang lama agar surat sampai pada tujuan.

  1. Generasi Kedua, Model Multi Media, pada generasi ini merupa penyempurna dari generasi sebelumnya dengan terdapat media pembelajaran tambahan berupa kaset , video Rekaman, Pembelajaran berbasis komputer, Video Interaktif (VCD, DVD, dll ). Pada generasi ini antara peserta didik denga para pengajar tidak berkomunikasi secara langsung atau komunikasi terjadi secara satu arah saja.

  1. Generasi Ketiga , Model Pembelajaran Jarak Jauh, pada generasi ini merupakan penyempurnaan dari generasi sebelumnya. Pada generasi ini, dalam penyaluran media pembelajaran dari para pengajar ke peserta didik melalui media; Telekonfrensi melalui audio, Konfrensi melalui video, dan Siaran Televisi/Radio. Selain keunggulan yang dimiliki pada generasi ini tetapi masih ada kekurangan yang ada di dalamnya yaitu, ketidak luasan dari segi :
·        waktu karena untuk dapat melakukan komunikasi antara para pengajar dengan peserta didik melaui media Telekonfrensi audio, Konfrensi melalui video, dan Siaran Televisi/Radio itu membutuhkan penyamaan waktu atau sinkronisasi waktu antara para pengajar dengan peserta didik. Jika hal ini tidak dilakukan maka materi pembelajaran yang disampaikan tidak akan tepat sasaran dan tidak sampai pada sasaran yang dituju dalam hal ini peserta didik;
·        tempat, selain waktu, tempat juga sangat mempengaruhi. Sebab tidak semua lokasi di seluruh Indonesia menerima siaran TV, Radio, dan Terjangkau oleh jalur komunikasi, maka para peserta didik harus berada pada tempat-tempat yang terjangkau oleh media yang mendukung sistem pembelajaran PJJ pada generasi ketiga ini; dan
·        kecepatan, waktu yang dibutuhkan untuk penyampaian materi pembelajaran pada generasi ini cukup cepat jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya tetapi memiliki kendala berupa kecepatan dalam pemberian materi tidak secara flexibel karena harus menungu waktu yang tepat untuk memberi dan menerima materi pembelajaran.

  1. Generasi Keempat , Model Pembelajaran Fleksibel, pada generasi ini sistem pembelajaran yang diberikan sudah mengalami keluasan dalam pemanfaatannya karena menggunakan media; Multimedia interaktif, Akses internet dan Komunikasi bermedia Komputer. Tetapi disamping keluasan media tersebut masih ada kekurangan di dalamnya yaitu, komunikasi yang terjadi antara peserta didik dengan para pengajar hanya satu arah tidak secara real time.

  1. Generasi Kelima, Model E-Learning, pada generasi ini merupakan penyempurna dari empat generasi sebelumnya dengan menggambungkan media-media (audio, video, multimedia, media komunikasi, dll.) yang ada sebelumnya yang terintegerasi dalam bentuk web site dengan memiliki menejemen database yang terstruktur. Media yang digunakan pada generasi ini seperti, Web-based courses  (multimedia terintegrasi) dan Komunikasi yang dimediasikan komputer. Keunggulan pada generasi ini, menyediakan media komunikasi yang dua arah antara peserta didik dengan para pengajar secara real time sehingga terjadi komunikasi yang aktif dan berkesinambungan.  










3. Perbedaan antara Metode Tatap Muka dan PJJ :

Sisi Pengajar
Tatap Muka
Pendidikan Jarak Jauh
1. Guru/dosen harus datang ke sekolah/kampus/ruang kelas untuk memberikan materi pembelajaran.

2. Materi pembelajaran/modul yang diberikan oleh guru/dosen berupa media alat cetak, kaset dan cd.

3. Waktu untuk mengajar/memberikan materi sudah ditentukan dengan tempat yang sudah ditentukan juga.
4. Guru/dosen hanya menerima pertanyaan dari para siswa/mahasiswa ketika dia sedang mengajar di kelas. Melalui media tatap muka langsung.
1. Guru/dosen tidak selalu datang ke sekolah/kampus/ruang kelas untuk memberikan materi pembelajaran. Karena dapat memberikan materi tersebut melalui media internet, e-mail, blog, web site, hp, sms dan lain-lain.
2. Meteri yang diberikan bervariasi seperti, modul bahan-bahan ajar yang di kemas secara digital seperti pdf, ms.word, exel, powerpoint, video, suara, posting pada (blog,web site dan media jejaring sosial).
3. Guru/dosen dapat memberikan materi kapan saja dan di manapun mereka berada sesuai kesepakan yang disetujui antara guru/dosen dengan siswa/mahasiswanya.
4. Guru/dosen dapat menerima pertanyaan dari para siswa/mahasiswanya tanpa dibatasi oleh waktu dan ruang. Dan menggunakan berbagai media yang ada seperti, sms, telepon, e-mail, posting pada blog atau web site, melalui forum jejaring sosia dan lain-lain.







Sisi Peserta Didik
Tatap Muka
Pendidikan Jarak Jauh
1. Siswa/mahasiswa harus datang ke sekolah/kampus/ruang kelas untuk mendapatkan materi pembelajaran dari guru/dosennya.

2. Materi pembelajaran/modul yang diperoleh oleh siswa/mahasiswa berupa buku sumber, kaset, dan cd.

3. Waktu untuk siswa/mahasiswa  belajar dan mendapatkan materi pembelajaran di sekolah atau kampus sudah ditentukan tempat dan waktunya. Dalam hal ini sudah terjadwal.

4. Siswa/mahasiswa hanya dapat bertanya kepada guru/dosennya ketika beliau sedang mengajar di kelas. Melalui media tatap muka langsung.
5. Jumlah daya tampung siswa/mahasiswa per kelasnya terbatas.
1. Siswa/mahasiswa tidak selalu datang ke sekolah/kampus/ruang kelas untuk mendapatkan materi pembelajaran. Karena mereka dapat belajar di manapun dan kapan pun. Tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.

2. Meteri pembelajaran yang diterima para siswa/mahasiswa bervariasi seperti, modul bahan-bahan ajar yang di kemas secara digital seperti pdf, ms.word, exel, powerpoint, video, lifestraeming, suara, posting pada (blog,web site dan media jejaring sosial).

3. Siswa/mahasiswa dapat belajar dan mendapatkan materi kapan pun dan di manapun mereka berada  sesuai kesepakan yang disetujui antara guru/dosen dengan siswa/mahasiswanya. Dalam hal ini lebih flexibel.
4. Siswa/mahasiswa dapat bertanyan kepada guru/dosenya tanpa dibatasi oleh waktu dan ruang dan sesuai dengan kesepakan yang disetujui. Dan menggunakan berbagai media seperti, sms, telepon, e-mail, posting pada blog atau web site, melalui forum jejaring sosia dan lain-lain.
5. Jumlah daya tampung siswa/mahasiswa per kelasnya tidak terbatas selama guru/dosen sanggup untuk meberikan pembelajaran kepada mereka.



Sisi Media Pembelajaran
Tatap Muka
Pendidikan Jarak Jauh
1. Media pembelajaran yang diberikan berupa kaset, cd, buku sumber, dan tatap muka langsung antara guru/dosen dengan para siswa/mahasiswanya di kelas.

2. Media pembelajaran yang ada kurang menarik, tidak flexibel untuk mengaksesnya.

3. Untuk dapat menyimpan informasi yang diperoleh, siswa/mahasiswa harus mencatat informasi tersebut pada media kertas.

4. Sumber referensi bagi siswa terpaku oleh buku sumber dan guru.
1. Media pembelajaran  yang digunakan bervariasi seperti melaui modul bahan-bahan ajar yang di kemas secara digital seperti pdf, ms.word, exel, powerpoint, video, lifestraeming, suara, posting pada (blog,web site dan media jejaring sosial), tv, radio dan lain-lain.

2. Meteri pembelajaran yang ada menyenangkan, bervariasi seperti video, lifestraeming, suara, posting pada (blog,web site dan media jejaring sosial), tv, radio dan lain-lain. Mendorong para siswa/mahasiswa untuk mengembangkan dirinya sendiri
3. Siswa/mahasiswa dapat menyimpan informasi yang diperolehnya dapat berupa, pdf, ms.word, exel, powerpoint, di posting di blog, web site dan lain sebagainya.
4. Siswa/mahasiswa dapat meperoleh referensi dari berbagai sumber seperti dari internet, blog, web site, forum diskusi online dan sebagainya.



0 komentar:

Total Pageviews

Search

Translate

Popular Posts